LINTASIANA

↑ ,

Demam Batu Melanda Indonesia

Indonesia memang kaya akan sumber daya alam yang dapat dieksplorasi. Dari mulai minyak bumi, emas, gas alam, batu bara hingga batu mulia. Lihat kini dimana-mana dari Sabang sampai Merauke pada tahun 2015 ini keranjingan mengkoleksi batu. Harus diakui banyak jenis batu-batuan indah di Indonesia yang bentuknya mempesona. Maka tidak heran masyarakat keranjingan batu dari tua hingga muda, dari kakek-kakek sampai anak-anak. Harganya pun menjadi naik karena keinginan kolektor memilikinya tinggi. Tiba-tiba dijalanan tersebar penjual batu-batu hiasan dan aksesoris. Tiba-tiba tercipta lapangan kerja baru. Ribuan orang mencari bebatuan, ribuan orang menjadi pengasah batu, ribuan orang menjadi penjual batu.


Demam batu ini konon bermula ketika Presiden SBY memberikan koleksi cincin batu kepada Presiden AS Barack Obama pada saat kunjungan kenegaraan, tetapi kebenaran isu ini belum ada konfirmasi.

Maka kini muncul nama-nama batu yang populer, antara lain:
- batu solar
- batu giok Aceh
- batu sungai dareh
- batu kecubung
- batu akik
- batu panca warna
- batu kalimaya
- batu lavender
- batu panca warna
- batu bacan
- dan lain-lain


Begitu banyak nama dan jenis bebatuan indah yang masing-masing memiliki keindahan dan kelebihan tersendiri. Sungguh indah ciptaanNya. Kita boleh saja mengagumi bebatuan yang indah tersebut menjadi koleksi perhiasaan tetapi kita jangan sampai kita melupakan bahwa semua merupakan ciptaan Yang Maha Kuasa. Karena jika kita mencitai bebatuan melebihi mencintai Tuhan maka ditakutkan akan berbuat syirik yang merupakan dosa tak terampuni.


Maka boleh saja kita mengagumi bebatuan tetapi kita harus lebih mengagumi penciptaNya. Jangan sampai kita tergila-gila kepada bebatuan sehingga jadi lupa diri dan lupa daratan. Jadikanlah bebatuan yang indah tersebut menjadi sarana kita lebih mendekatkan diri pada Ilahi. Kita lebih mengagumi pada kekayaan alam. Mengagumi ciptaanNya.

Kondisi Dunia Penerbangan Kita

Perkembangan dunia penerbangan kita memang menjanjikan dalam segi bisnis. Potensi 80 juta kursi penerbangan memang merupakan potensi yang sangat potensial. Tak heran maskapai penerbangan bersaing untuk mendapatkan posisi unggul dalam persaingan. Berbagai macam insentif ditawarkan untuk menggoda calon penumpang. Dari mulai tiket murah , pelayanan sampai memperluas tempat penjualan tiket.


Semua perangsang itu telah berhasil memancing minat penumpang untuk menggunakan jasa penerbangan . Pesawat terbang menjadi primadona jasa transportasi karena kelebihannya yang dapat menempuh jarak ribuan kilometer dalam hitungan jam. Sangat berbeda kondisinya dengan angkutan darat dan laut yang bisa memakan waktu berhari-hari untuk menempuh jarak ribuan kilometer. Dengan alasan hitungan logis dan ekonomi menjadi rujukan angkutan efisien. Kondisi ini sebenarnya yang menjadi akar masalah dunia penerbangan kini.


Demi memenangkan persaingan segala cara ditempuh. Efisiensi diterapkan disegala aspek. Bahkan dalam segi perizinan pun di buat maksimal tanpa memperhitungkan kekuatan jumlah armada, semua pesawat dianggap layak terbang dalam kondisi 100 persen, begitu ada beberapa pesawat suatu armada dalam perawatan maka masalahpun muncul. Misalnya suatu armada mempunyai 60 pesawat dan maskapai tersebut membuat rute full untuk ke 60 pesawatnya maka dapat menjadi masalah. Seharusnya di membuat rute maksimal 54 pesawat saja dengan 6 pesawat sebagai armada cadangan. Jika maskapai ini tetap memasukan 60 pesawat kedalam rencana menerbangi rutenya jika tiba-tiba ada beberapa pesawat mengalami perawatan maka bisa menjadi malapetaka. Kita ambil ilustrasi jika penumpang yang kecewa tersebut sebanyak 1.000 orang dari seribu orang tersebut mengungkapkan kekecewaannya kepafa 20 orang, maka akan ada 20.000 orang yang bakal meragukan maskapai tersebut dan jika dari 20.000 orang tersebut menceritakan kepada 10 orang maka akan ada 200.000 orang lagi yang ragu memakai maskapai tersebut. Maka berapa kerugian maskapi tersebut?


Dari segi penumpang berapa banyak kerugian yang dialami penumpang karena ditelantarkan. Rugi waktu, uang untuk membeli makanan selama menunggu karena kita tahu harga makanan selangit di bandara. Belum lagi berapa pulsa telepon habis untuk mencari informasi jadwal terbang. Kalau saya mengibaratkan maskapai yang tidak bertanggung jawab menelantarkan penumpang tanpa memberi kompensasi sebagai manajemen maskapai sebagai manajemen becak yang tidak profesional yang hanya pemberi harapan palsu (PHP). Manajemen seperti ini biasanya tidak diisi orang-orang profesional dan hanya pandai mencari becking pejabat.

Kementerian Perhubungan yang menjadi pengawas / controling dinilai gagal. Penentuan rute ini di kementerian perlu diselidiki karena dicurigai sarat pungli. Karena tanpa ada perhitungan yang jelas karena seharusnya jelas ada SOP serta pengawasannya tentunya, dilapangan ada oknum yang jelas-jelas ada tulisan tidak ada pungli masih berani meminta pungli, luar biasa .


Bagi kita calon penumpang juga harus bisa bijak mencari maskapai yang bisa dipercaya yang tidak akan mengecewakan kita. Karena belum tentu pihak maskapai dan pejabat terkait peduli dengan kenyamanan kitra, karena mereka hanya peduli urusannya sendiri. Waspadalah

6 Penumpang AirAsia QZ8501 Ditemukan

Menyusul penemuan 3 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia pagi ini Basarnas berhasil mengevakuasi 3 jenazah. Adapun ketiga jenazah 2 berkelamin laki-laki dan 1 jenazah wanita berseragam pramugari.


Pagi ini Basarnas sedang berupaya keras mengevakuasi jenazah korban. Semoga Tuhan memberi kekuatan kepada mereka.

Hari Ibu 22 Desember 2014

Hari ini terasa berbeda, ya karena hari ini hari Senin tanggal 22 Desember 2014 diperingati sebagai hari Ibu. Hari Ibu diperingati untuk mengenang dan memaknai betapa besar jasa seorang ibu bagi anaknya. Jasa yang tak akan terbalas sepanjang masa. Ibu yang telah mengandung jabang bayi selama 9 bulan 10 hari. Ibu yang dengan cinta kasihnya memberikan ASI selama 2 tahun sebagai bekal kesehatan dan pertumbuhannya. Ibu yang merawat anak dari jabang bayi sampai dewasa. Ibu yang melindungi sang anak dari marabahaya dan cela padanya. Ibu yang tanpa pamrih memberikan segenap kasih sayang dan perhatiannya.


Seiring berjalannya waktu sang anakpun berkembang dan beranjak dewasa. Ibupun akan rela membimbing dan mendoakan anaknya menggapai masa depan . Mendoakan anaknya memperoleh sukses. Mendoakan anaknya memperoleh kebahagian hidup. Selalu tersenyum meski perih diperoleh . Inilah yang membuat Ibu sangat berharga di mata Allah Swt. Inilah yang membuat ridhoi Ibu sangat berguna bagi masa depan anaknya.


Jadi pantaskah kita membuatnya sedih? Pantaskah kita membuat Ibu menangis? Pantaskah kita tidak membahagiakannya? Alangkah berdosanya sang anak menyia-nyiakan Ibunya. Karena ridho Allah terletak pada ridho Ibu Bapaknya. Ingatlah tanpa ridho Ibu mustahil kita bahagia. Jadi marilah kita jaga dan rawat Ibu bapak kita. Marilah kita berbakti pada Ibu.


Selamat Hari Ibu.

Darurat Bencana Indonesia

Era pembangunan sedang melanda Indonesia. Segala sektor dibangun menuju kearah lebih modern. Infrastuktur dibangun kinclong megah dan mewah meniru gaya negeri maju. Bangunan pencakar langit di bangun dimana-mana. Tempat wisata ditata dibangun hotel mewah sebagai fasilitas menginapnya. Demikian juga pantai dibuat mempesona menyambut wisatawan yang datang berlibur. Semua itu sebuah langkah maju yang perlu mendapat apresiasi. Semua itu bagian pembangunan untuk kemajuan negeri.


Akan tetapi semuanya perlu di lakukan dengan melihat aspek lingkungan. Pembangunan yang dilakukan agar dapat selaras dengan alam. Pembangunan juga harus ramah lingkungan. Jangan sampai ternoda dengan ulah kita yang merusak alam itu sendiri. Pembuatan jalan juga harus memperhatikan struktur tanah apakah mudah rusak akibat banjir atau tanah labil perbukitan yang longsor. Apakah drainase juga untuk membuang limpahan air hujan. Lihatlah pembangunan yang kita lakukan menghancurkan hutan kita berubah menjadi kebun sawit yang notabene tidak dapat menahan resapan air dan menyimpan air yang berakibat banjir ketika musim hujan dan kekeringan kala musim kemarau.


Lihatlah sungai-sungai kita yang berubah fungsi menjadi tempat sampah raksasa yang berakibat penyumbatan aliran air yang akhirnya menimbulkan banjir. Pembagunan kini tidak memperhatikan dampak lingkungan. Pembangunan tanpa perencanaan matang. Saluran air yang layak dan parit-parit besar menjadi hal yang haram bagi penyediaannya alhasil perumahan yang dibangun menjadi danau kala musim hujan.


Akibatnya banjir dimana-mana memakan korban jiwa dan kerugian harta. Longsor dimana-mana melanda seperti tak ada habisnya. Kekeringan melanda hampir di seluruh negeri ini, negeri ini benar-benar dalam darurat bencana. Harus ada tindakan ekstrim yang tegas jangan hanya di biarkan jika ingin terhindar dari bencana.

Dapat Dolar Tanpa Modal di Donkeymails

Ada cara mudah mendapat dolar dengan klik iklan , mendaftar ke situs mitra/ pay2signup, pay to promote, membaca email (inbox) semua dibayar dolar. Yang hebatnya bisnis online ini bisa dikerjakan di HP seperti Blackberry ataupun android mudahkan?

Untuk gampangnya langsung aja kunjungi: Http://www.donkeymails.com/pages/dkmtopdeals.php?refid=raharja

Pilih menu sign up / daftar kemudian isi kolom yang tersedia semua.

Setelah selesai daftar kemudian login dengan user/email dan pasfor ketika mendaftar tadi. Kemudian pilih
-pay2clik untuk mengklik iklan
-inbox untuk membaca email pilih iklan paid jangan non paid.

Blog Saya DiHapus Google, Amboi Sedihnya

Hari mungkin hari yang tersedih dalam kegiatan ngeblog saya, sebabnya 2 blog saya di banned alias di hapus google. Padahal saya baru semangat-semangatnya ngeblog, onde mande.


Sebagai informasi bahwa blog saya yang di banned ini adalah www.promo-suksesku.blogspot.com yang bertema iklan baris gratis dan www.metamorfosis9.blogspot.com bertema umum. Padahal kedua blog saya ini blog andalan saya. Seingatnya saya tidak melakukan komen kesana-kemari atau submit url kemana-mana eh malah kena banned, nasib lah. Moga rekan yang lain tidak mengalaminya ya. Sorry lagi berduka yo.

Pembaca kira-kira apa sih penyebab blog saya di banned, kira-kira ada yang bisa nerangi ya? Biar sekedar saya penasaran. Mohon pencerahannya di komen ya.

Persib Juara ISL 2014

Setelah penantian panjang 19 tahun akhirnya meraih juara ISL 2014 dengan mengalahkan Persipura lewat drama adu penalti 5-3. Pertandingan berlangsung sengit dimana babak pertama Ian Kabes memulai keunggulan Persipura. Namun diakhir babak pertama Persib menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri bek Persipura.

Di awal babak kedua M. Ridwan berhasil menceploskan bola ke gawang Persipura menerima umpan cerdas Firman Utina sehingga Persib unggul 2-1. Namun striker sekaligus kapten Persipura berhasil menyamakan kedudukan melalui golnya.

Karena sampai akhir babak kedua kedudukan tetap imbang maka dilanjutkan dengan babak tambahan waktu, namun sampai berakhirnya 2x 15 babak tambahan kedudukan tetap 2-0 sehingga dilanjutkan dengan babak adu penalti. Pada babak adu penalti algojo Persib semua berhasil menghasilkan gol, sedangkan 2 algojo Persipura gagal sehingga Persib merengkuh juara ISL dengan skor total 7-5. Selamat kepada Persib dan Bobotoh setianya.

Jangan Hanya Kau Bagi Asapmu

Akhir-akhir ini bumi terasap gelap udara di hirup pengap dan terasa sesak. Ternyata oh ternyata ada manusia egois yang sedang mengejar kekayaan diri dengan menghalalkan apa saja. Ya beginilah demi menghemat biaya pekerja pembersih lahan di gunakan cara yang menghemat tenaga dan biaya yaitu membakar lahan dan semak untuk lahan perkebunan. Tetapi ternyata api pembakaran lahan yang merupakan gambut tidak bisa dipadamkan dan merambat kemana-mana maka terjadilah bencana kebakaran yang memproduksi asap dan didistribusikan kemana-mana. Bingung dan panik senegeri ini dan berlangsung setiap tahun akan tetapi tidak teratasi? Adakah dalang intelektualnya karena seperti tidak ada habisnya?


Seperti diketahui umum lahan yang banyak terbakar di daerah perkebunan seperti Riau . Tetapi ironisnya setiap tahun terjadi dan pemerintah daerah tak berdaya alias ompong mengatasinya. Seperti tidak ada solusinya . Yang lebih menyedihkan negara ini menjadi pengekspor asap teratas penyebab polusi di Asean mungkin juga dunia maka tidak heran negara tetangga seperi Singapura dan Malaysia komplain atas kejadian ini.. Hukuman yang sangat ringan dan lemahnya penegakan hukum memperparah keadaan. Tetapi tahun ini kabut asap semakin meluas. Biasanya propinsi Riau yang selalu "mengekspor" asap ke daerah tetangga dan negeri jiran kini bertambah menjadi Jambi , Sumatera Selatan dan beberapa propinsi di Kalimantan juga melakukan. Kabut asap ini seakan membuka ke dunia luar betapa kurang seriusnya kita dalam mengatasi kebakaran lahan dan hutan. Betapa lemahnya hukum ditegakkan dalam menindak pelaku kebakaran hutan dan betapa bodohnya kita yang semena-menanya merusak kelestarian hutan kita. Padahal hutan adalah sumber kehidupan kita. Kerusakan hutan menyebabkan kerusakan ekosistem yang berakibat pemanasan global meningkat, susah mencari air bersih , kemarau semakin mudah terjadi serta bencana demi bencana berdatangan. Bencana alam banjir gampang melanda kita yang akan menjadi korban adalah kita sebagai rakyat jelata sementara pemilik perkebunan hidup mewah tanpa memperdulikan nasib rakyat disekitar perkebunan yang bakal sengsara.



Bukannya kita iri dengan kesuksesan para pengusaha perkebunan , petani sawit tetapi hendaklah berbagi yang baik berupa berbagi ilmu, berbagi kesuksesan atau berbagi keterampilan tetapi yang terjadi hanya asap yang dibagikan kepada kita sementara dalang pembakar hutan hidup gemerlap dengan berpoya-poya. Mungkin karena ringannya sanksi yang dijatuhkan pada pelaku pembakar hutan maka keadaan ini makin menjadi. Padahal akibat yang ditimbulkannya sangat besar. Gangguan kesehatan menjadi yang utama, terganggunya transfortasi darat laut dan udara yang mengakibatkan kerugian besar. Belum lagi merusak ekosistem wilayah tersebut.



Kita hanya bisa berharap pelaku pembakar hutan dan oknum yang khilaf mengawasi hutan dan perkebunan insyaf dan kembali kejalan yang benar. Karena bumi ini perlu di jaga kelestariannya agar lestari selamanya sehingga dapat diwariskan kepada anak cucu kita. Marilah kita mulai peduli pada sesama juga lingkungan yang membesarkan kita bukan hanya mengejar kesenangan pribadi belaka. Kesenangan semu yang tak ada ujungnya.


Demokrasi Di Simpang Jalan

Kala DPR mengesahkan RUU Pilkada menjadi UU Pilkada sebenarnya telah terjadi sebuah babak baru dalam demokrasi kita. Pengesahan RUU Pilkada menjadi UU Pilkada di sahkan oleh DPR melalui voting yang dalam UU berisi tentang tata cara Pilkada melalui DPRD bukan secara langsung seperti saat ini. Seyogyanya ini adalah pertarungan Koalisi Merah Putih (KMP) yang pro Pilkada tidak secara langsung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang pro Pilkada langsung.

Akibatnya DPR pun terbagi menjadi 2 kelompok yaitu KMP yang terdiri dari partai-partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN , PBB dan Demokrat dengan KIH terdiri dari PDIP, Hanura, Nasdem, PKB, PKPI. Hasilnya RUU Pilkada disahkan setelah sempat terjadi walk out Demokrat yang awalnya mendukung KIH dengan 10 syarat tetapi karena syarat yang diajukan tidak disetujui maka Demokrat mendukung KMP. Otomatis dengan pengesahan UUD Pilkada ini maka kepala Daerah dipilih oleh DPRD. Banyak kepala Daerah yang menolak UU ini karena dikhawatirkan akan melemahkan demokrasi.

Memang disadari atau tidak UU ini mengurangi makna demokrasi yang seyogyanya yang memilih pemimpinnya adalah rakyat. Namun mekanisme yang berlaku adalah pilkada biaya tinggi yang mwmicu pemimpin korup. Ratusan kepala daerah terjerat kasus hukum dan mahalnya pembiayaan demokrasi langsung menjadi alasan Pilkada dipilih oleh DPRD. Lihatlah mahalnya biaya menjadi kepala daerah hingga menghabiskan milyaran rupiah, logikanya akan muncul pertanyaan dari mana dana kampanye tersebut kembali? Jawabannya ya dari korupsi ya minimal dia akan menyalah gunakan wewenang misalnya menunjuk pelaksana proyek perusahaan dia, keluarganya atau kroni-kroninya sehingga dapat bagian tentunya. Walhasil dibuat seperti berdagang setelah tanam modal maka harus cari untung dong. Maka jangan heran jika kualitas proyek di daerah rendah bahkan terkadang dibuat proyek fiktif.

Sekarang ini memang benar-benar DPR sedang dipersimpang jalan. Partai penguasa seperti kekurangan taji akibat kurangnya dukungan kursi diparlemen. Kalau begini bagaimana kita berharap menagih janji kampanyenya sedangkan mengurus suara intern di DPR saja empot-empotan? Kita rakyat jelata hanya dapat berharap para legislator dibukakan lebar pintu mengabdi pada rakyat bukan hanya janji tinggal janji.