Kongres PSSI Jadi Solusi
Persepak bolaan kita memang lagi mati suri. Kompetisi yang digelar pun ada dua ISl dan IPL. Mestinya negara kita sangat demokrasi karena mampu menampilkan gelaran dua kompetisi yang di belahan dunia manapun tidak ditemukan.
Tetapi masalahnya kedua kompetisi tidak berjalan sehat. Masalah gaji pemain yang tak terbayar hingga mutunya yang buruk menjadi pemandangan yang tak mnyenangkan.Belum lagi mutu kompetisi memprihatinkan. Hingga kekuatan Timnas pun terpecah dua. Tidak heran jika prestasi timnas terpuruk , rangking jatuh menjadi 163 di bawah negara Maldive yang penduduknya kurang 1 juta itu.
Belum lagi FIFA yang menebar ancaman jika dualisme kompetisi tetap berlangsung. Akhirnya pemerintahpun menyarankan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk rekonsiliasi antara PSSI dan KPSI terwujud. Jika KLB Minggu 17/3 gagal menyatukan kedua kubu maka persepak bola kita bersiap menyongsong sanksi FIFA yang sudah didepan mata.
Semoga punggawa sepak bola kita masih memiliki rasa patriotisasi pd negeri ini agar sanksi FIFA tidak terjadi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tetapi masalahnya kedua kompetisi tidak berjalan sehat. Masalah gaji pemain yang tak terbayar hingga mutunya yang buruk menjadi pemandangan yang tak mnyenangkan.Belum lagi mutu kompetisi memprihatinkan. Hingga kekuatan Timnas pun terpecah dua. Tidak heran jika prestasi timnas terpuruk , rangking jatuh menjadi 163 di bawah negara Maldive yang penduduknya kurang 1 juta itu.
Belum lagi FIFA yang menebar ancaman jika dualisme kompetisi tetap berlangsung. Akhirnya pemerintahpun menyarankan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk rekonsiliasi antara PSSI dan KPSI terwujud. Jika KLB Minggu 17/3 gagal menyatukan kedua kubu maka persepak bola kita bersiap menyongsong sanksi FIFA yang sudah didepan mata.
Semoga punggawa sepak bola kita masih memiliki rasa patriotisasi pd negeri ini agar sanksi FIFA tidak terjadi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Moga prestasi sepakbola kita segera bangkit mas, tidak hanya jadi pecundang
BalasHapus