LINTASIANA

↑ ,

Legislatif Dipilih Untuk Siapa?

Menjelang pemilu 2014 ini akan terlihat pemandangan yang agak lain. Spanduk dan baliho di pasang berserakan dimana-mana. Baik itu spanduk partai, caleg atau DPD. Tingkah para partai dan Caleg mendadak sangat baik dan dekat dengan rakyat. Lihatlah ketika ada musibah ramai datang ke lokasi bencana , tetapi sayangnya tidak ikhlas hanya menuntut pamrih yaitu suara dari korban bencana. Orang mau menyumbang kok bawa umbul-umbul partai, apa para caleg dan pengurus partai tak malu dengan kenorakan itu? Menyumbang dibalut baliho. Dari sini saja dapat dilihat bahwa para caleg ini tidak ikhlas membantu. Lha ini baru jadi caleg sudah begitu , kalau sudah jadi legistatif beneran gimana bro? Mungkin batang hidungnya susah di temui.


Sebenarnya apa manfaatnya bagi kita para Legislatif ini bagi rakyat? Lihatlah dana Pemilu yang dikeluarkan triliunan. Tetapi produk yang di hasilkan para koruptor yang menghabiskan uang rakyat. Berkoar mengobral janji tetapi minim aktualisasi. Sepertinya tak ada beban membuat janji. Memang lidah tak bertulang, memang pembohong. Peduli pada rakyatnya hanya menjelang pemilu , setelah itu no way. Yang lebih memprihatinkan ada larangan memasang baliho sebelum kampanye tidak dihiraukan Panwaslu seperti tidak ada giginya karena itu yang memasang baliho para pejabat dan orang berduit jadi seperti biasanya hukum sulit ditegakkan, tetapi kalau yang memasang spanduk tukang becak pasti cepat habis itu baliho dan spanduk. Hukum masih pandang bulu dan pandang uang.


Jadi legislatif di pilih untuk siapa? Untuk rakyat yang mana?

0 komentar:

Posting Komentar