LINTASIANA

↑ ,

Idul Adha Memaknai Arti Pengorbanan


Ketika bulan Zulhijah tiba maka tibalah hari raya Idul Adha yang didalamnya berisi kegiatan menunaikan ibadah haji dan ibadah kurban. Hari raya dirayakan untuk memperingati peristiwa pelaksanaan kurban nabi Ibrahim yang ikhlas mengurbankan anaknya Ismail atas perintah Allah Swt untuk menguji keimanan Ibrahim. Nabi Ibrahim diperintahkan menyembelih nabi Ismail , dengan segenap kekuatan iman Ibrahim melaksanakan perintah Allah dengan segenap keimanan Nabi Ismail ikhlas menerima perintah untuk disembelihnya. Atas kekuasaan Allah ketika hendak disembelih atas perintah Allah malaikat Zibril mengganti Ismail dengan seekor kibas.


Ibadah ini menjadi cikal bakal ibadah haji dan Idul Adha. Kegiatan yang terkandung di ibadah haji mengikuti kegiatan Ibrahim dari mulai berlari-lari kecil / sa'I , melempar jumrah merupakan simboil melempar iblis yang selalu menggoda hidup manusia. Thawaf mengelilingi ka'bah dan Wukuf
Di Arafah menjadi kegiatan yang menjadi syarat wajib haji.


Berkurban bermakna perlunya berkurban untuk kegiatan ibadah. Berkurban diperlukan untuk menegakan agama Allah ini, berkurban diperlukan menjalani kehidupan dalam melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar.


Nah dari sinilah kita harus memaknai dalam hidup kita perlu berkurban. Dalam hal apapun kita perlu berkurban, jika kita ingin pandai kita perlu pengorbanan . Kita perlu belajar keras dan waktu yang lama untuk memperoleh ilmu yang kita butuhkan. Kita menjauhkan diri dari hal yang tidak perlu. Seorang pedagang perlu modal besar dan pengorbanan yang besar untuk memasarkan dagangannya.


Jadi hakekat berkurban adalah menjadi dasar bagi keberhasilan kita. Berkurban sangat baik dan di sukai Allah Swt melebihi ibadah lain seperi: sadaqah, atau infak yang besarnya nilai kurban tersebut. Semoga dengan berkurban kita menjadi umat yang bertaqwa dan diridhoiNya. Amin






0 komentar:

Posting Komentar