LINTASIANA

↑ ,

Kebangkitan Moral Dan Ekonomi Cermin Kebangkitan Bangsa


Kemerdekaan yang telah kita raih 68 tahun lalu telah mengantarkan kita menjadi bangsa yang bebas. Bebas dari penjajahan militer asing dan agresor asing. Akan tetapi kemerdekaan itu belum mampu mengangkat pengaruh asing terhadap perekonomian kita. Kemerdekaan dan kebebasan justru menurunkan nilai-nilai moral kita. Lihatlah ekonomi kita masih menetek dari bantuan negara dan lembaga asing. Produk dalam negeripun masih kalah bersaing dan kualitasnya dari produk impor.

Kita masih berkutat pada masalah internal. Korupsi, KKN dan masalah lain yang masih jadi penghambat kemajuan kita. Lihatlah moral pejabat-pejabat kita begitu rendahnya. Demi uang melakukan dan menghalalkan segala cara tanpa memperdulikan nasib rakyatnya. Mereka hidup bermewah-mewahan memamerkan rumah mewah, mobil mewah, jabatannya, keturunannya untuk merampok harta negara. Hukum kita ibarat sebilah parang yang akan sangat tajam membacok kebawah dan sangat tumpul dipermukaan atasnya. Lihatlah penegakan hukum kita jika yang terlibat kasus hukum rakyat kecil hukumpun cepat ditegakkan dan biasanya hukumannya pun seberat-beratnya. Tetapi jika yang melanggar hukum pejabat dan orang-orang kaya hukumpun sangat lambat ditegakkan dan biasanya sanksinya sangat ringan. Mereka akan berupaya menggunakan jasa apa saja untuk meluluskan maksudnya. Pejabat yang berkampanye anti korupsi saja melakukan korupsi siapa lagi yang dapat dipercaya di dunia ini. Moral kita sedang hancur makanya negeri ini terpuruk. Maling seekor ayam mungkin dihukum 6 bulan dan koruptor korupsi milyaran rupiah dihukum satu tahun atau dua tahun plus fasilitas mewah yang dapat mereka beli, brengsek benar kelakuan koruptor itu dan yang memberi fasilitasnya.

Pilkada yang seyogyanya jadi ajang mencari pemimpin pilihan rakyatpun kini tak luput mrnjadi ajang korupsi, suap. Jadi memang moral kita yang perlu di perbaiki bukan hanya memikirkan hanya pembangunan fisik saja tetapi juga pembangunan moral perlu di perhatikan. Jika moral pejabat kita bagus maka korupsi akan berkurang dengan sendirinya pembangunan fisik akan lebih berkualitas mutunya karena tidak di gerogoti tikus-tikus birikrat. Tentunya fasilitas umum akan lebih banyak terbangun seperti jalan, jembatan yang kita ketahui merupakan urat nadi perekonomian.

Jika perekonomian kita mempunyai tingkat efisiensi tinggi otomatis daya saing produk kita akan meningkat perlahan namun pasti kebangkitan perekonomian seperti yang di harapkan akan terjadi.

Memang korupsi sudah mendarah daging di masyarakat kita. Kita biasanya selalu mengharapkan penghasilan lebih dari pekerjaan kita yang sering di sebut uang masuk yang kadang sekedar hanya untuk memenuhi gengsi sesaat. Bagaimana otak tak berpikir keras bin jorok jika kita berpenghasilan 5 juta tetapi bergaya berpenghasilan 10 juta perbulan. Jadi marilah mulai jujur terhadap diri kita , terhadap penampilan kita agar hidup kita berkah, tenang demi kemajuan negeri ini. Sudah terlalu lama negeri ini terpuruk, sudah terlalu lama negeri dilecehkan dan sudah terlalu lama rakyat sengsara akibat korupsi. Marilah kita bangkit dan merapatkan barisan untuk kebangkitan dan kemajuan negeri ini.






0 komentar:

Posting Komentar