LINTASIANA

↑ ,

Siapakah Temanmu?


Hidup ini jika kita nikmati akan serasa mengasyikan. Untuk mewujudkannya kita memerlukan beberapa hal yang mendukungnya. Kita perlu fasilitas dan orang-orang yang kita sebut teman atau kawannya. Kawan tempat berbagi berjalan sama baik suka dan duka. 

Tetapi dalam memilih teman kita juga harus hati-hati karena karena teman akan berpengaruh besar bagi hidup dan masa depan kita. Jika kita berteman dengan preman kita bakal jadi preman karena keseringan meniru pelaku preman. Jika berteman dengan maling kita bakalan jadi maling atau seminimalnya kita akan kecipratan dicap maling atau yang paling menyakitkan jika kita tidakberbuat maling tapi dituduh maling atau yang paling apes kita ditangkap polisi gara-gara berkawan dengan maling. 

Jadi berhati-hatilah memilih teman ungkapan ini banyak diungkapkan orang bijak. Ingatlah hidup kita dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungan. Warren Buffet juga pernah berkata jika ingin maju maka bergaullah dengan orang-orang yang lebih pintar dari kita. Teman dapat menjadi motivator kita maju, teman juga dapat membuat kita hancur. 

Pernah kita berpikir siapakah yang akan datang ketika keluarga kita mendapat musibah? Coba anda perhatikan siapa yang rela membantu mengurus jenazah keluarga kita? Perhatikanlah! Apakah teman kita yang suka mengajak kita enjoy, dugem, main judi atau melacur rela dan mampu membantu mengurus jenazah keluarga kita? Mampukah menyolatkan dan membantu penguburan itu? Memang ini terlihat sepele tetapi menurut pengalaman saya justru orang-orang yang tidak masuk kategori penting yang rela membantu kita. Dan hal ini bisa menjadi kepiluan jika sedikit kerabat yang datang. Tetangga dan kerabat kita yang miskin dan kurang mampu biasanya yang tergerak hatinya. Bagaimana dengan bos kita apakah mampu? Biasanya jika yang mampu langsung ada hitung-hitung untung rugi dalam memberi bantuan atau kadang melihat derajat setara atau tidak? Atau mungkin jemaah mesjid yang selama ini tidak kita hiraukan justru datang berbondong-bondong menhadiri takziah di rumah duka demi menunaikan fardhu a'in bagi is mayat. Maksud saya disini adalah kala mencari teman jangan lupakan teman kita di sekitar rumah , kerabat dan tetangga kita yang biasanya cepat membantu kita. Sholat berjamaah di mesjid karena bagus dari segi ibadah dan silahturahmi. Dengan baik silahturahmi maka rezekipun mudah dan dapat memperpanjang umur karena mungkin hidup kita akan lebih mudah karena baik kepada sesama. 

Jadi mulai sekarang untuk hidup yang lebih baik perhatikanlah siapakah temanmu?




0 komentar:

Posting Komentar