LINTASIANA

↑ ,

Selamat Ulang Tahun Guru


Tanggal 25 Nopember menjadi hari yang membanggakan bagi guru di seluruh Indonesia. Karena melalui hari guru ini kita sejenak di ajak mengingat jasa dan kehidupan guru-guru kita. Guru adalah orang-orang yang sangat berjasa bagi kehidupan kita. Mereka yang diawal hidup kita memperkenalkan ilmu dan pengetahuan. Dengan sabar mengajar kita dari mulai mengenal huruf, dengan telaten mengajar kita mengeja lalu membaca hingga lancar. Membaca menjadi jendela membuka ilmu pengetahuan kita, dengan membaca kita dapat paham dan dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk masa depan kita yang gemilang. Guru mengantarkan kita kegerbang kepintaran, mengantar kita ke gerbang sukses, mengantar kita kegerbang kekayaan. Kitapun bahagia telah memperoleh yang kita idam-idamkan kitapun sukses.

Tetapi pernah kita teringat kembali, mengenang kembali masa-masa sekolah kita. Bagaimana tingkah kita membuat pusing dan marah guru kita, selalu berulah memusingkan kepala. Tak heran jika guru marah karena kenakalan kita tak heran jika kita menerima jeweran sebagai penghenti kebandelan kita. Kita tidak marah karena itu hukuman wajar atas ulah kita. Mungkin telah habis kesabarannya melihat kebengalan kita.

Tetapi yang masih miris adalah melihat kehidupan guru-guru kita terutama guru honorer dan swasta di sekolah kecil dan terpencil. Disaat buruh pabrik menuntut upah layak hingga jumlah dua jutaan sampai menggelar demo dan pemogokan, guru masih hening dan membisu. Seharusnya nasib mereka juga harus di perhatikan. Masih banyak guru menerima gaji hanya 200 ribu, 300 ribuan bagaimana mereka akan tenang bekerja gaji yang diperoleh hanya cukup untuk beli baju dan uang transport sedangkan makan berasal dari Allah Swt yang Maha Pemurah itu. Bagaimana kita mengharapkan kualitas terbaik jika keadaannya seperti ini? Guru bukan robot, mereka butuh uang untuk makan, untuk mengurus rumah tangga , untuk biaya pendidikan anak.

Kadang kita hanya pandai mencemooh guru nakal tetapi kadang tidak memanusiakan guru. Ingatlah hanya dengan keiklasan dan pengabdian tulusnya kita dapat menyerap ilmu yang diajarkan. Tanpa itu kecerdasan yang kita cari takkan kita dapat. Mulailah kita peka terhadap guru-guru PAUD dan SD swasta yang biasanya swadaya yang menampung anak didik menengah kebawah. Pemerintah juga harus lebih peduli dalam hal ini jika ingin bangsa ini unggul dan maju. Utamakanlah mereka dan perhatikan dengan serius nasib kita. Uang yang dikorupsi triliunan rupiah itu sudah sangat mencukupi jika untuk membantu kehidupan mereka. Jangan hanya bermewah-mewahan saja kerja petinggi kita, yang hanya pamer hasil korupsi.

Selamat Hari Guru para guruku semua. Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa. Semoga pemerintah merasa terketuk hatinya agar memperhatikan nasibmu.






0 komentar:

Posting Komentar