LINTASIANA

↑ ,

Ada Apa Nih Kok Kacau Semua?


Berkendara di jalan raya kayaknya sudah jadi kebutuhan manusia modern. Berkembangnya teknologi transportasi menyebabkan dinamika dan mobilitas manusia semakin tinggi. Jarak suatu tempat jadi lebih dekat seperti tiada pembatasnya.

Namun semua itu memerlukan konsekuensi dan kesungguhan untuk mengawasi kelancaran jalannya berbagai moda transportasi, ketika semuanya memerlukan pengawasan dari pemerintah. Kebutuhan akan transfortasi seringkali menyebabkan terabaikannya faktor keselamatan kendaraan.

Kendaraan tak layak jalan masih leluasa mengangkut penumpang. Dengan berbagai sebab ini masih dapat terjadi . Mulai dari terbatasnya dana untuk pengadaan dan penambahan armada. Mahalnya harga sarana transfortasi hingga lemahnya pengawasan di lapangan. Kendaraan yang telah uzurpun masih berjalan, belum ada batasan afkir mobil. Biasanya pengawasan tegas di terapkan apabila telah memakan korban yang seharus dapat dicegah bila kita lebih peka dan disiplin.

Dari mulai mulai truk dan trailer yang potensi kecelakaan merenggut nyawa besar seolah perhatian pemerintah kurang serius. Masih banyak terlihat trailer tidak memiliki lampu di gandengan belakangnya. Masih banyak pemeliharaan armadanya masih compang camping. Kekuatan mesin juga kadang terabaikan. Tidak sedikit armada bis yang hanya bagus cat luarnya tetapi kondisi mesinnya memprihatinkan maka ketika melewati jalan mendaki menjadi saat menakutkan. Belum lagi perilaku ugal-ugalan pengemudi truk , trailer dan mobil tangki yang tak memperdulikan pemakai jalan lain menjadikan keselamatan pemakai jalan lain terabaikan. Padahal hak sesama pemakai jalan lain sama. Masih ada lagi memarkirkan kendaraan di jalan seenaknya atau angkot yang menaikan dan menurunkan penumpang sesukannya sehingga membahayakan pengendara lain dan memacetkan jalan. Ironinya jika ditegur akan marah dan membanggakan organisasi atau profesi yang dijalaninya , contohnya: kami kan angkot tidak ada masalah itu.

Jadi kalau terjadi dilapangan angkot berhenti sembarangan saat menaik dan menurunkan penumpang, truk dan trailer dan mobil tangki tak terawat dan tak punya lampu sinyal serta rem blong dan pengendara lain kebut-kebutan di jalan raya tanpa ada sanksi yang tegas apa yang akan terjadi? Pada semua pengguna jalan sudah saatnya menyadari betapa pentingnya mentaati rambu-rambu lalu lintas untuk kelancaran semua pemakai jalan. Rambu-rambu itu bukan hiasan jalan semata tetapi aturan yang harus ditaati. 

Juga bagi aparat dan dinas yang terkait di jalan raya jangan hanya pandainya menindak pelanggar rambu lalu lintas. Kadang kala sepeda motor polisinya dan tentaranya juga yang tak meaati aturan lalu lintas, jangan mentang-mentang pakaian dinas atau pejabat bisa seenaknya saja? Sudah tak zamannya. Seharusnya aparatur negara jadi contoh bukan jadi biang onar. Susahnya negeri ini karena warganya semua minta di hargai kekuasaanya bukannya dengan kekuasaanya mengayomi rakyatnya, makanya tak heran rakyat muak dengan kebijakan pemerintah yang seenaknya sendiri. Wong yang buat aturan tak pernah merasakan susahnya jadi rakyat kecil. Bener-bener kacau jadinya.




0 komentar:

Posting Komentar