LINTASIANA

↑ ,

Danau Toba Sayang


Perjalanan menuju pulau Samosir disuguhi pemandangan danau Toiba yang luar biasa indahnya. Di suguhi pemandangan danau yang sangat luas dan gunung bebatuan yang sangat indah, sungguh sebuah ciptaan Allah Swt yang Maha Kuasa.


Namun sayang masih ditemukan ada sebagian pegunungan yqng masih gundul akibat kegiatan perladangan ataupun kegiatan penebangan hutan.menurut saya pegunungan di areal sekeliling danau harus lebih di hijaukan agar danau lebih hijau dan pelarangan peladangan di lereng pegunungan tersebut karena rawan longsor. Karena potensinya pariwisata maka harus serius mengelolanya. Jika ingin menjadikan danau Toba menjadi tujuan wisata utama untuk menggerakan perekonomian masyarakat dimana objek wisata maka Pemkab yang di lalui danau Toba harus bersinergi dan sangat serius membangun fasilitas dan imprasruktur menuju danau Toba maupun perbaikan fasilitas dermaga penyeberangan. Dermaga penyeberangan harus dibuat mewah agar pengunjung nyaman karena saya lihat sudah banyak turis mancanegara di danau tersebut. Saya juga mengapresiasi pasar souvenir yang rapi di Tomok. Makam raja juga masih kurang rapi mohonlah dirapikan bos.


Keramahan dan keamanan juga menjadi keharusan akan fasilitas nyaman untuk objek wisata. Karena orang-orang berlibur untuk menenangkan diri dan menyegarkan pikiran dari kesibukan sehari-hari. Bukan maksud saya mengguru pejabat terkait di daerah itu tetapi ini merupakan bentuk masukan untuk kemajuan dan kejayaan danau Toba. Sehingga ada yang dapat dibanggakan dari Sumatera Utara jangan hanya terkenal karena banyak pejabat Sumut yang korupsi alias daerah koruptor.


Semoga pada kunjungan tahun mendatang danau Toba mengalami kemajuan yang pesat sehingga dapat menjasi ikon pariwisata Sumut yang dapat di banggakan oh Danau Toba Sayang.

0 komentar:

Posting Komentar