LINTASIANA

Sabtu akhir pekan diakhir bulan tanggal 27 September 2014 kebetulan perusahaan kami mengadakan liburan. Liburan kali ini dipilihlah konsep liburan yang disepakati beda dari biasanya dan cukup menantang yaitu arung jeram sungai. Kebetulan arum jeram yang dipilih adalah arung jeram di sungai Bah Bolon di pantai Ancol kecamatan Sipispis kabuupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara karena lokasinya yang tidak terlalu jauh. Lokasi wisata ini berjarak sekitar 3 jam perjalanan darat dari Medan . Menuju lokasi arung Jeram dapat melalui kota lemang Tebing Tinggi kemudian melalui jalan perkebunan Gunung Pamela yang memakan waktu 1 jam lebih menuju pantai Ancol yang merupakan home base ke arung jeram Bah Bolon. Di sepanjang perjalanan kita di suguhi pemandangan perkebunan sawit dan perkebunan karet. Sungguh segar udaranya. Di pantai Ancol ini kita mengganti pakaian kita dengan pakaian "basahan" sembari memakai rompi jaket, helm sebagai alat pengaman diri dari bebatuan dan derasnya arus serta memilih dayung untuk mendayung di perahu karet.

Selanjutnya rombongan kami yang berjumlah 40an orang ini di antar menggunakan truk bak terbuka menuju hulu sungai yang berjarak sekitar 14 kilometer perjalanan dengan jarak tempuh 1 jam perjalanan, sebuah sensasi alami pedesaan yang hebat, semua sama tidak ada atasan maupun bawahan disini. Tibalah kita dititik awal arung jeram di desa Huta Bayu yang sejuk. Kita menuruni lembah yang curam yang licin yang sebagian tanpa alas kaki alias nyeker melewati jalan setapak dengan berjalan kaki sekitar setengah jam. Setelah sampai di sungai Bah Tamal kita menaiki perahu yang kita pilih dengan berkelompok. Setiap perahu bisa terdiri 6 orang atau 4 orang ditambah seorang skipper atau supir perahu yang berasal dari Ancol Arung Jeram sebagai pengelola objek wisata ini , kelompok kami terdiri dari 9 perahu. Setelah memilih perahu kita diberi arahan mengenai teknik dasar arum jeram, cara memegang dayung dan hal lain petunjuk keselamatan. Wisata ini aman asal mengikuti aturan dan memakai alat keselamatan standar yang dianjurkan.

Kami memulai mendayung melewati arus deras sungai. Karena kami tidak pernah mendayung perahu maka kami sempat panik ketika awalnya melewati arus deras. Tidak berapa lama kami disuguhi pemandangan indah sebuah air terjun bernama Bagula yang tingginya sekitar 10 meter yang indah dan sejuk, indah untuk lokasi foto dan yang paling asyik kita di suruh mengayuh dayung melawan derasnya arus deras air terjun ini menuju pusat cucuran air yang jatuh kesungai , berat memang tetapi jika dapat mencapai jatuhnya air cucuran tersebut rasanya mantap bok seperti mandi dishower yang sangat besar, mak nyus rasanya.

Kemudian perjalanan di lanjutkan melewati arus yang beragam jenisnya. Ada yang arus tenang di kelilingi pemandangan tebing bebatuan yang Masya Allah indahnya dikanan kiri sungai yang konon juga banyak monyet yang biasanya nongkrong di pohon-pohon sekitar sungai. Sungai Bah Bolon terbentuk dari pertemuan dua sungai yaitu sungai Bah Tamal dan sungai Kulistik nanti kita akan melihat keindahan pertemuan kedua sungai tersebut yang biasanya akan di tunjukan sang skipper. Karena bebatuhan sungai yang banyak menyebabkan aruspun menjadi deras.

Kembali ke arus sungai atau jeram tadi ternyata terbagi beberapa level jeram yang dinamakan Mikey masuk level 2 , jeram Sihorbo masuk level 3 , jerem Ngehek kategori level 3 serta jeram Roll Coaster kategori level 2 dan level 3. Dinamakan jeram Roll Coaster karena jeramnya panjang dan tidak terputus-putus , Jeram di sini sangat baik bagi pemula seperti kami karena arusnya masih jinak. Walaupun begitu pada saat melewati arus yang deras dan terjal detak jantung terasa kencang adrenalin kitapun terpacu takut perahu akan terbalik. Terlebih ketika melewati sebuah jeram yang paling deras kami banyak terlempar dari perahu. Terlihat wajah-wajah pucat pasi saat momen perahu terbalik menjadi momen mendebarkan sekaligus lucu. Berbagai reaksi terlihat mulai wajah ketakutan, tertawa sampai kebingungan karena kehilangan dayung membuat suasana tambah riang. Setelah satu jam kita sampai di tepi sungai yang landai tempat makan siang bersama di laksanakan karena laparnya luar biasa makananpun ludes tak bersisa kami santap. Oh ya buang sampah di tempatnya agar sungai tetap bersih dan lestari. Di sinipun acara berfoto ria dilaksanakan baik berkelompok maupun selfie ria karena tempatnya oke banget.

Setelah kenyang kita melanjutkan perjalanan melewati jeram-jeram yang masih banyak. Kita dapat mencicipi minuman air segar dari mata air segar. Kita juga disuguhi pemandangan tepi sungai yang begitu indah. Ada "batu tahu" yang indah untuk berfoto ria merupakan keunggulan tempat wisata ini. Yang merupakan kebesaran ciptaanNya. Rugi bila terlewatkan. Ada juga tempat terjun bebas ke sungai yang tingginya sekitar 6 meter menjelang sampai tempat tujuan. Banyak yang terjun bebas di sana menguji nyali. Plong benar rasanya dan rugi bila terlewatkan bro.

Setelah 4 jam perjalanan berarung jeram ria di sungai Bah Bolon kami sampai di finish yaitu pantai Ancol. Disini kami mengembalikan peralatan arum jeram yang kami pinjam pakai tadi setelah itu bersih-bersih diri dan ganti baju serta sholat Ashar di musholah dan makan nasi lauk ayam goring kesukaan Upin Ipin ini plus sambel belacan serta sayur asam mantap rasanya karena kami memang kelaparan. Sekitar pukul 17 kami kembali ke Medan lewat jalan potong dari kota Galang . Rasanya cakep badan ini dan puas luar biasa. Wisata arung Jeram ini cocok bagi peserta kelompok yang ingin berlibur dari kantor, perusahaan, perkelompok atau keluarga besar.

Bila kita berbicara tentang arus transportasi maka di era milenium ini transportasi udara menjadi angkutan primadona. Angkutan udara menawarkan kenyamanan dan kecepatan yang tidak ditawarkan moda transportasi lain. Kita dapat menempuh jarak ribuan kilometer dalam hitungan jam. Tidak heran perkembangan angkutan pesawat udara berkembang pesat. Cepat menentang waktu efisiensi di pengeluaran biaya.

Maka tak heran setiap daerah berlomba membangun bandara canggih agar dapat di landasi pesawat komersil besar dan canggih. Sehingga jika infrastruktur baik arus manusia akan lancar dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Bandara dapat mempercepat pertumbuhan daerah dengan pesat. Biasanya bandara menjadi pioner industri, bandara akan dikelilingi hotel bagi penumpang yang perlu penginapan, tempat makan bagi yang lapar, oleh-oleh bagi yang keluar daerah, taxi yang memerlukan angkutan.

Demikian juga Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) sebagai pengganti bandara Polonia yang sudah tidak layak itu karena letaknya di inti kota Medan. Bandara Kualanamu dirancang modern yang meniru bandara ala Korea. Bandara yang kini tercatat sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia ini sontak menjadikan idola baru bagi warga Sumut. Tak heran jika Kualanamu yang awalnya merupakan daerah perkebunan yang sunyi di wilayah mendadak ramai dan menjadi tujuan wisata baru. Walaupun akses jalan masuk sebagian belum selesai tetapi tidak mengurangi rasa bangga warga atas keberadaan bandara ini.

Jumat kemarin 10 Januari penulis berkesempatan makan ayam bakar Kalasan di jalan Iskandar Muda Medan , tepatnya disebelah pusat perbelanjaan tertua di Medan yaitu: Medan Plaza. Acara ini berkenaan perpisahan atasan yang mendapatkan promosi jabatan.

Kebetulan memilih tempat ini karena lokasinya mudah dijangkau, bersih dan dapat memuat relatif banyak. Kami yang sekitar 30 orang ini memang penasaran ingin makan di lokasi gedung relatif mewah ayam Kalasan. Menu yang di sajikan juga ayam bakar khas Kalasan yang nikmat. Ada juga sate, ikan gulai, tumis siput. Minuman juga aneka jus tersedia disini. Ada jus kuini, alpokat, jeruk , terong belanda, timun.

Tempatnya yang luas dan bersih cocok dipakai untuk acara-acara kantor atau mengajak tamu makan. Mengenai harga juga tidak terlalu mencekik kantung. Jika anda berminat silahkan saja coba sendiri. Selamat mencoba ya bro moga puas.

Ternyata yang namanya piknik itu enak juga rasanya. Selain mendapatkan kesegaran pikiran dan mengakrabkan pergaulan dan mempererat silahturahim. Walaupun terkadang harus menguras kocek kita agak dalam, maklumlah jika namanya jalan-jalan kita harus mengeluarkan biaya transportasi, biaya penginapan, biaya membeli oleh-oleh dan souvenir serta biaya lain yang dikeluarkan diluar dari perencanaan. Biasanya jika kita mempunyai balita biayanya bisa lebih besar karena harus beli jajan, mainan untuk sang balita.

Tetapi ada juga piknik yang bisa membuat keluarga hepi dan pengeluaran relatif sedikit. Tempat seperti pantai alam yang tanpa ada fasilitas waterboom, kebun-kebun seperti kebun teh' , museum atau istana kerajaan bersejarah bisa menjadi alternatif piknik murah meriah.

Kebetulan liburan cuti bersama natal kami sekeluarga berkesempatan jalan-jalan ke kebun teh' di afdeling Bah Butong milik PTPN IV di Sidamanik. Sensasi daerahnya cukup menarik. Dimulai masuk ke area kebun dari kota Pematang Siantar kita di suguhi jalanan yang kecil rusak dan naik turun serasa ikutan offroad selama lebih kurang satu jam menuju kebun. Di sepanjang jalan terlihat kebun durian yang sedang berbuah menggoda mata untuk menggoda walaupun sangat disayangkan jalannya yang masih rusak. Yang sebenarnya berpotensi menjadi daerah tujuan wisata.

Setelah tiba di perkebunan teh' suasananya sangat menakjubkan. Hamparan kebun teh' terpampar rapi seperti berbaris di balut latar belakang pohon cemara yang sangat indah . Subhanallah hanya itu yang bisa tercetus dalam hati. Udaranya pun segar dan dingin. Pemandangan yang indah ini sangat menggoda bagi rekan yang hobi foto-foto atau sekedar narsis. Oh ya bagi yang berminat ke sini jangan lupa bawa bekal makanan dari luar karena disini tak ada yang berjualan. Bawa bekal dari rumah juga oke dimakan bareng keluarga, mantap kebersamaannya.

Kalau piknik ke mari biayanya tidak besar kok. Cukup biaya transportasi, biaya makan tanpa biaya penginapan, pokoknya murah meriah kok. Jika masih panjang waktunya bisa singgah di kebun binatang di kota Pematang Siantar dan beli oleh-oleh di roti Ganda di kota Pematang Siantar yang berjubel itu. Kalau mau sepi beli roti Ganda di jalan Kartini saja karena masih baru buka cabang ini info bocoran dari warga Siantar loh.

Itulah pengalamanku piknik ke kebun teh' Sidamanik yang membuat badan dan pikiran kita segar serta bisa puas foto sana kemari karena pemandangannya yahud bener jika penasaran meluncur langsung mumpung masih gratis. Wassalam dan semoga bermanfaat.

Kalau anda jalan-jalan ke Medan dan hendak ke Belawan atau kawasan industri Mabar bisa singgah sejenak menikmati sensasi kuliner di warung Cobek di kawasan jalan Krakatau Medan. Tempatnya yang terletak di pinggir jalan Krakatau dan dekat akses jalan Tol Belmera menjadikan gampang di tempuh.

Tempat makannya yang bersih dan rapi dengan suasana asri membuat selera makan bertambah. Yang membuat tempat ini layak dikunjungi karena ahli kuliner pak Bondan yang membawakan acara kuliner di Trans TV pernah mampir juga disini dan merasakan maknyusnya menu yang disajikan.

Beragam menu tersedia ada ayam, bebek gosong yang jadi menu khasnya disamping ayam dan bebek goreng ijo dan tumisnya. Jus juga tersedia dengan aneka rasa yang pasti lezat rasanya. Harganya juga tidak selangit dan relatif terjangkau kantung tanggung bulan. Suasana bagus untuk membawa keluarga, kenalan dan rekan bisnis meeting sambil menyantap bebek dan ayam gosongnya. Selain itu hidangan ikan juga tersedia.

Ayo jika anda penggila kuliner anda layak mencicipinya.

Jalan-jalan di Parapat kurang lengkap tanpa singgah ke Tomok sekalian singgah melihat batu gantung. Danau Toba ini terbilang sangat indah walaupun perlu lebih dihijaukan lerengnya agar lebih sejuk dan pasokan air terjamin. Pemandangan indah yang terhampang di sekeliling danau menjadi jaminan keagungan ciptaanNya.

Di Tomok ini pun ada beberapa objek tujuan wisata dari mulai Makam raja Sidabutar, museum , sampai tempat belanja suvenir. Kita bisa mendapat informasi tentang sejarah kerajaan disana, kita bisa berfoto di makam raja , rumah adat atau di pasar souvenir.

Di balik kesemuanya itu tetap saja ada kekurangannya. Bak kata pepatah tiada gading yang tak retak, tetapi semuanya dapat di perbaiki untuk menyempurnakan. Kita kalau kesana masih kesulitan mencari tempat makan yang halal untuk muslim juga tempat sholat seperti musholah juga tidak kelihatan disana. Semoga di masa yang akan datang pihak pengelola sudah melengkapinya.

Jika anda berkunjung ke Tomok anda dapat menjumpai museum, pasar aksesoris dan oleh-serta rumah adat setempat. Juga tak ketinggalan makam raja Sidabutar dan makam kuno lainnya. Inilah salah satu penampakan makam yang menjadi obyek foto wisatawan.

Perjalanan menuju pulau Samosir disuguhi pemandangan danau Toiba yang luar biasa indahnya. Di suguhi pemandangan danau yang sangat luas dan gunung bebatuan yang sangat indah, sungguh sebuah ciptaan Allah Swt yang Maha Kuasa.

Namun sayang masih ditemukan ada sebagian pegunungan yqng masih gundul akibat kegiatan perladangan ataupun kegiatan penebangan hutan.menurut saya pegunungan di areal sekeliling danau harus lebih di hijaukan agar danau lebih hijau dan pelarangan peladangan di lereng pegunungan tersebut karena rawan longsor. Karena potensinya pariwisata maka harus serius mengelolanya. Jika ingin menjadikan danau Toba menjadi tujuan wisata utama untuk menggerakan perekonomian masyarakat dimana objek wisata maka Pemkab yang di lalui danau Toba harus bersinergi dan sangat serius membangun fasilitas dan imprasruktur menuju danau Toba maupun perbaikan fasilitas dermaga penyeberangan. Dermaga penyeberangan harus dibuat mewah agar pengunjung nyaman karena saya lihat sudah banyak turis mancanegara di danau tersebut. Saya juga mengapresiasi pasar souvenir yang rapi di Tomok. Makam raja juga masih kurang rapi mohonlah dirapikan bos.

Keramahan dan keamanan juga menjadi keharusan akan fasilitas nyaman untuk objek wisata. Karena orang-orang berlibur untuk menenangkan diri dan menyegarkan pikiran dari kesibukan sehari-hari. Bukan maksud saya mengguru pejabat terkait di daerah itu tetapi ini merupakan bentuk masukan untuk kemajuan dan kejayaan danau Toba. Sehingga ada yang dapat dibanggakan dari Sumatera Utara jangan hanya terkenal karena banyak pejabat Sumut yang korupsi alias daerah koruptor.

Semoga pada kunjungan tahun mendatang danau Toba mengalami kemajuan yang pesat sehingga dapat menjasi ikon pariwisata Sumut yang dapat di banggakan oh Danau Toba Sayang.

Kebetulan rekan-rekan kantor ada rezeki dan waktu bareng liburan. Setelah berembuk sekitar 7 keluarga dengan sekitar 20 orang berangkat meluncur menuju ke kota pariwisata Parapat yang dingin ini. Memang sih bukan kali pertama kami pergi tetapi tetap terasa istimewa. Berangkat dengan bus meluncur sekitar selama 4 jam pun sampai setelah melitasi jalan berkelok di hutan.

Setelah sampai kami menginap di penginapan sederhana Pandu Lakeside hotel yang cukup lumayan pemandangan dan fasilitasnya. Ketika senja menyingsing kamipun mengadakan bakar-bakar ikan, nikmat kali rasanya sambil ngobrol ngalor ngidul. Setelah tengah malam kamipun beranjak untuk acara esok yang tak kalah seru jogging dan menyeberang ke Tomok menumpang feri penyeberangan. Sudah dulu teman kami istirahat dulu ya.

Siapa yang doyan kuliner terutama bakso perlu mencoba ini bakso bacok Sarina. Sesuai namanya bakso bacok isinya bakso dengan potongan-potongan daging ayam seabrek di jamin mantap dan kenyang.

Warung bakso bacok Sarina ini terletak di jalan T. Amir Hamzah desa Sendang Rejo kecamatan Binjai kabupaten Langkat kira-kira 500 meter dari perbatasan kelurahan Cenkeh Turi kabupaten Langkat. Jika kita dari Kota Binjai kita masuk melalui simpang Kebun Lada menuju desa Kwala Begumit atau lebih kurang 6 KM dari kota Binjai.

Letaknya dipinggir jalan besar sehingga gampang di jangkau. Menunya terdiri dari Bakso bacok, mie sop, nasi goreng, ipo mie. Harga seporsi bakso sekitar 12 ribu perak dan kalau anak-anak sebaiknya kongsi karena dikhawatirkan tidak habis. Jadi demikian dulu kawan dan selamat menikmati.