LINTASIANA

↑ ,

Ketika Perasaan Gundah Melanda


Yang namanya perasaan memang selalu berubah. Kadang senang jika mendapatkan yang diinginkan , sedih jika mendapatkan apa yang tidak diinginkan, gundah jika menunggu sesuatu yang belum pasti. Gundah ini biasa timbul karena ada perasaan takut kehilangan sesuatu, perasaan ini merasuki hati sehingga membesar dan berubah menjadi sebuah rasa kecemasan.


Gundah dapat diminimalisir apabila kita menyerahkan segala keputusan akan sebuah hanya kepada Allah Swt. Karena kita manusia hanya bisa berusaha. Karena ilmu manusia sangat terbatas. Karena manusia penuh alpa dan silap. Yang sempurna itu hanya Allah Swt , yang sempurna dalam ilmu dan kehendakNya.


Lihatlah keadaan kini lepas pemilu Legislatif begitu banyak yang caleg berhati gundah, bahkan menjelang depresi. Mengapa ini terjadi? Ya jawabnya karena mereka maju menjadi caleg karena dipaksakan. Memaksakan diri harus menang padahal kemampuannya duitnya belum sanggup , karena godaan berhasil sanggup berhutang kesana kemari sehingga setelah selesai pileg dan mendapatkan kekalahan menjadi stres karena hutang menumpuk dimana-mana. Malu dengan lingkungan sekitar.


Menjadi caleg itu seharusnya bukan dibangun secara instan. Ia di bangun lewat pengenalan pada lingkungan , lewat fase dan tahap yang panjang sehingga orang mengenal kita. Bukan dibangun dalam semalam dengan sim sala bim.


Jika kita melaksanakan segala hal dengan kesungguhan, bertahap dan menyerahkan hasilnya pada Allah Swt Insya' Allah kita terhindar dari perasaan gundah dalam hidup kita. Semua akan berjalan normal dan alami.

0 komentar:

Posting Komentar