LINTASIANA

Final liga champion 2013 menorehkan sejarah karena untuk pertama kalinya mempertemukan 2 raksasa klub Jerman Bayern Muenchen melawan Borusia Dortmund.

Bayern Muenchen adalah klub kaya Jerman dengan segudang pemain mahal dan hebat hingga di juluki FC Hollywood. Berbeda dengan rivalnya Dortmund yang sadar akan keterbatasannya lebih memilih membina talenta muda berbakat ketimbang membeli secara instan. Mario Goetze adalah produksi anyar akademi Dortmund.

Dari latar belakang yang berbeda inilah yang membuat tujuan masing-masing berbeda. Muenchen mengejar treble winner sementara Dortmund mengejar gelar keduanya sejak tahun 1997 kala dilatih Otmar Hitzhfield dengan bintangnya Stefan Champuisat.

Dortmund layak di jadikan acuan bagi sepakbola Indonesia dalam pembinaan pemain mudanya. Pembinaan dan perekrutan pemain muda menjadi problem. Pembinaan klub akan memajukan sepakbola kita. Sepakbola kita sedang sakit , pembinaan serius merupakan obatnya. Padahal peluang bisnis sepakbola dinegeri ini luar biasa tetapi pertikaian dan perselisihan semakin memperparah keadaannya.

Semoga insan sepakbola kita seger tersadar agar dapat memperbaiki sepakbola kita.
Powered by Telkomsel BlackBerry®