LINTASIANA

↑ ,

Tampilkan postingan dengan label topik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label topik. Tampilkan semua postingan

Hari Buruh: Kapankah Buruh Sejahtera


1 Mei memang selalu jadi momentum menarik untuk menghadirkan buruh di kancah jagad perekonomian kita. Walau sebenarnya menjadi buruh bukan profesi yang dapat dibanggakan. Kehidupannya terletak di sudut rumah petak yang biasanya kumuh dan kusam. Sumbangan tenaganya seakan tak diperhitungkan atau memang sengaja tak di hitung.
Menjadi buruh biasanya bukan pilihan,biasanya pilihan akhir karena keterpaksaan terutama jadi buruh kasar semacam buruh bangunan, lihatlah tidak sedikit buruh punya pendidikan yang baik tapi karena satu dan lain hal kecakapannya tidak tertampung sektor formal yang kondisinya jauh lebih baik pastinya.
Lihatlah pendapatan buruh hari ini dengan UMR atau UMK yang dibuat oleh badan pengupahan belum sanggup mengangkat derajat buruk dari kemiskinan. Penetapan besaran UMR juga bukan berdasarkan kebutuhan hidup layak buruk beserta istri dan anak-anaknya tetapi berdasarkan minimal kebutuhan sitenaga kerja saja kalau sudah begini bagaimana caranya siburuh menutupi kebutuhan keluarganya?
Kalau sudah begini bagaimana mengharapkan buruh dapat hidup layak, makan makanan bergizi dan menyekolahkan anaknya dengan baik demi menyukseskan wajib belajar? Makan aja susah gimana mau menyekolahkan anak?
Terlebih dengan adanya kenaikan harga BBM yang hampir pasti juga menarik gerbong kenaikan harga kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya kenaikan harga kemampuan beli juga semakin rendah. Ingat buruh memberi kontribusi cukup besar pada tingkat konsumsi negeri ini. Jika semakin kecil daya beli buruh pastinya akan mempengaruhi daya beli nasional.
Memang kita sekarang perlu satu visi untuk memajukan negeri ini. Di pemerintahan buatlah kebijakan yang pro rakyat karena dengan kebijakan pro rakyat semua bidang akan bergerak dengan kemampuan maksimal. Lihatlah ke desa , jangan hanya mencari suara baru turun desa. Kesulitan apa yang di hadapi misalnya ketika akan turun sawah sudah dihadapi naiknya harga bibit, pupuk, solar yang menjadi sumber tenaga traktornya, tetapi begitu panen harga gabahpun jatuh alhasil petanipun merugi. Lah kalau sudah rugi bisa kapok menanam padi lagi kalau langkah ini diikuti jutaan petani bisa kelaparan bangsa kita. Pak pejabat pertanian jadi petani itu sungguh sakit seperti tak ada yang peduli. Jika datang aparat berwenang biasanya ada pamrihnya minimal agar ada laporan ke atasannya jadi tak ada yang ikhlas membantu.
Kembali ke masalah buruh tadi, negara ini merdeka diperjuangkan dengan keringat , darah , nyawa dan airmata dari petani buuh tani tadi sudah masih juga tertindas juga jadi dimana letak merdekanya. Justru yang merdeka se merdeka-merdekanya malah koruptor yang dengan rakusnya merampok uang negara, menyelewengkan uang pajak yang terpaksa banyak dikeluarkan karena salah urusnya negeri ini. Marilah pengusaha melihat buruh sebagai manusia yang butuh kebutuhan yang sama seperti dirinya bukan hanya melihat buruh sebagai sumber daya. Ingatlah buruh maju bangsa jaya.
Tetapi kaum buruh juga punya kewajiban yang harus dipenuhi. Jangan hanya demo menuntut aspirasi yang seringkali melupakan kewajiban. Kedisiplinan , keterampilan yang rendah serta sikap bermalasan sering merugikan perusahaan. Sebenarnya masih banyak perusahaan yang baik dan taat asas.
Akhirnya marilah bergandeng tangan bersama membangun bangsa. Sebagai petani marilah bekerja giat untuk hasil maksimal, kaum buruh bekerja giatlah dan berdisiplin tinggi dan tingkatkan keterampilan untuk menghasil produk berkualitas tinggi yang laku dipasaran. Untuk pengusaha bukalah rasa memanusiakan buruh jangan hanya memikirkan laba saja.
Pemerintah sebagai pengawas buatlah kebijakan adil yang pro rakyat demi membuat buruh sejahterah , buatlah iklim usaha kondusif agar produk yang dipasarkan industri cepat terserap pasar, pakai produk dalam negeri.








Harta Itu Penting Tapi Bukan Segalanya


Dialam modern yang aktifnya luar biasa menuntut kita cepat. Kecepatan yang terjadi dalam hidup kita karena dipengaruhi kemajuan teknologi. Tetapi kemajuan dan teknologi tersebut memerlukan imbal balik yang harus dibayar. Imbal balik tersebur berubah harta benda yang berharga.

Makanya manusia berlomba-lomba mencari harta benda untuk membayar kemajuan tersebut. Dokter praktek dimana-mana untuk mendapatkan harta benda, para pengusaha berekspansi untuk memperbesar keuntungannya.

Dengan alasan mengikuti zaman kita tidak boleh mengorbankan segalanya. Harta memang penting tetapi bukan tujuan segalanya. Hidup ini kita mendambakan kebahagiaan. Namun anehnya kebahagiaan tidak mutlak didapat dari orang hartawan. Ingatlah harta itu memang penting tetapi tidak menjadi jaminan memperoleh kebahagiaan.

Harta itu bukan segalanya dalam menggapai kebahagiaan. Ada kesehatan , ketentraman keluarga yang turut mendukungnya dan teman-teman yang selalu menyayangi kita. Sesungguhnya bahagia ada didalam hati. Bahagia itu kita yang menciptakan . Untuk mencapai bahagia memerlukan hati yang tenang dan tenteram. Hati yang tentram lahir dari pribadi yang tenteram. Pribadi yang tenteram lahir dari pribadi yang dekat dengan Allah Swt, selalu beramal dan beribadah padanya dengan kesungguhannya memohon dan ridho dengan takdir yang diterima didunia. Pribadi yang selalu berserah diri padaNya.

Jadi harta itu penting tetapi bukan segalanya dalam menjalani kehidupan ini tetapi kebahagian lebih penting untuk menggapai kehidupan yang hakiki yaitu surga.

Bersaing Sehat Itu Perlu



Dalam aktifitas kehidupan sehari-hari penuh dinamika dan bermacam-macam yang kita hadapi. Kadang kita memperole kesenangan jika begitu kita perlu bersyukur pada Yang Maha Kuasa dan jika mendapat kesusahan kita perlu sabar dan berserah diri padaNya.

Tetapi kita sering merasa risih dan takut jika ada pendatang baru yang merupakan saingan kita. Takut dagangan kita berkurang hasilnya, takut turun prestasinya jika kita pelajar.

Sebenarnya jika kita renungkan kita hidup memang butuh saingan. Pernahkah anda pergi ke komunitas yang homogen dan mengisolasi diri lihat yang terjadi keadaannya lambat perkembangannya. Lihatlah kawasan yang multi etnik seperti Jakarta maju sangat pesat karena adanya sumbangan dari berbagai etnik tersebut.

Persaingan biasanya membuat kita lebih survive, membuat kita lebih kraetif bahkan inovatif. Manusia akan menunjukan jati diri dan segala kemampuannya jika merasa tersaingi. Jadi jika punya saingan hadapi dengan positif karena sebenarnya hasilnya akan positif. Jadi bersaing sehat itu perlu di bidang apapun dan jangan takut. Percaya diri dan berdoa itulah kuncinya, jangan putus asa karena putus asa itu dosa.

Shalatlah Selagi Hidup


Kita hidup sebenarnya hanya singgah di dunia. Kehidupan yang hakiki sebenarnya ada di surga. Lihatlah kehidupan yang kita jalani tidak pernah kekal. Kita lahir bayi tumbuh menjadi anak tumbuh remaja, dewasa, tua dan mati. Di dunia semua tak ada yang sempurna dan semua tak ada yang kekal.

Sebenarnya tujuan dari hidup kita ada kehidupan yang kekal , sempurna yaitu surga. Tetapi untuk mendapatkan surga harus ada usaha yang kita lakukan. Perlu amalan dan pahala yang kita dapat dari beramal dan beribadah. Kita perlu sholat yang baik. Bukan hanya sholat wajib tetapi dibarengi sholat sunat, puasa, zakat dan haji.

Tetapi dari semua amal, sholatlah yang harus diperhatikan, karena sholat merupakan tiang agama, jika baik sholat kita maka Insya' Allah baik semua amal kita. Maka sholatlah mulai sekarang selagi sehat, selagi hidup. Jadi mau kapan kita mulai sholat? Atau sampai mati kita tidak sholat?








Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mati Lampu

Tengah asyik mengerjakan tugas kerja tiba-tiba suasana gelap gulita, rupanya mati lampu to. Memang menyeblkan jika sedang asyik kerja lampu mati apalagi data belum di save geram rasanya.

Memang perlu juga kita cermati kok bisa begitu sementara tagihan listrik tak pernah kurang sedikitpun. PLN seakan melupakan kenyamanan publik matikan listrik sesuka hati.

Sepertinya PLN tidak mempertimbangkan jumlah pelanggan dan kapasitas daya yang dimiliki. Tangkap terus pelanggan baru masalah pemadaman itu urusan nanti mungkin begitu prinsipnya.

Kapankah kita mendapat pelayanan yang memuaskan?

Ibu Apa Yang Telah Kuberikan Padamu

Rekan netter yang cakep dan kece semua. Tentunya setiap manusia mempunyai orang tua terutama ibu. Karena kita dilahirkan dari rahim seorang ibu. Hewan sekalipun memiliki ibu yang dinamakan induk.

Pernahkah kita membayangkan berapa besarnya pengorbanan seorang ibu pada anaknya. Dari mulai seorang gadis rela melepaskan keperawanannya hanya karena ingin menimang si buah hati. Rela hamil selama 9 bulan sepuluh hari dan bersusah payah membawa kandungannya kemanapun pergi. Setelah itu melahirkan dengan mempertaruhkan hidup matinya demi kelahiran si jabang bayi.

Setelah itu menyusui dan merawat kita hingga dewasa dengan kasih sayang. Tanpa pamrih dan tanpa mengharapkan balas budi, demi melihat sang anak bahagia terasa hilang segala jerih payah.

Tetapi apakah yang telah kita berikan pada ibu? Belum ada yang dapat kita berikan pada ibu, jangankan membahagiakan tidak menyusahkan saja seakan kita tak mampu. Mengapa kadang kita masih menuntut dan menuntut dari ibu, padahal sangat banyak yang telah diberikan pada kita?

Oh Tuhan ampunilah dosa hambamu ini pada ibu, belum sanggup rasanya ku balas kasihnya, lindungilah dia , berilah kebahagiaan di sisa hidupnya di dunia dan tempatkanlah di surga kelak di alam baqa. Amin


Kualitas Konten Mengalahkan Kuantitas?

Rekan netter yang saya cintai, senang rasanya bersua hari ini. Hari yang ceria dan membahagiakan. Kali ini saya akan ngobrolin masalah Kualitas konten mengalahkan kuantitas. Kalau ada pernyataan yang mengatakan bahwa kualitas mengalahkan kuantitas boleh jadi merupakan pernyataan yang tepat.

Tepat disini dalam arti kata bahwa kualitas konten blog akan lebih baik ketimbang kuantitas blog yang cuma copas atau duplikasi blog orang lain . Para blogger pasti setuju. Karena blog yang mempunyai konten berkualitas akan di gemari sekaligus memanjakan pembaca setianya. Seorang blogger senior pernah mengatakan janganlah sekali-kali kita mengecewakan pengunjung blog kita karena itu tidak baik dan merugikan pemilik blog. Karena jika pembaca kecewa otomatis tidak akan kembali mengunjungi blog kita. Kembali ke masalah konten  tadi, konten yang berkualitas tadi biasanya akan berdampak pada peningkatan rating dan ranking blog kita. Dengan naiknya rating dan ranking blog kita maka secara berangsur-angsur pengunjung kita pun meningkat , apalagi jika isinya bermanfaat maka pengunjung tersebut tidak akan segan bolak-balik ke blog kita syukur-syukur jika ia merekomendasikan blog kita keteman kita maka Alhamdulillah.

Biasanya rating dan rangking blog kita di ukur dengan meningkatnya Page Rangking (PR) yang nilainya dari 0-10. Semakin tinggi nilai PR blog kita maka akan semakin baik. Satu lagi web yang mengabdikan diri pada perangkingan blog adalah Alexa. Berbeda dengan PR maka si Alexa membuat notasi rangking dengan angka yang dimulai angka jutaan sampai angka satuan. Semakin kecil angka yang ditunjukan maka semakin baiklah dan ramailah blog itu.

Kualitas konten blog dan orisinil sangat di sukai Google, sebab Google benci konten baik tapi jiplakan alias Copas.Walaupu begitu kita tetap harus memperhatikan kontuinitas posting, karena posting blog kita walaupun berkualitas tapi cuma satu naskah ya percuma juga.

Tetapi kadang kala konten berkualitas tidak selalu mengundang banyak pengunjung , karena jika konten kita baik tapi tidak di mengerti pembaca juga akan mengurangi minat pembaca. Contoh konten tentang kedokteran bedah walaupun baik tentu tidak semua orang memahaminya. Artinya kita ditantang membuat konten berkualitas tetapi dapat di pahami semua pihak baik isi maupun bahasanya. Tidak mudah memang tetapi harus kita coba.

Ada juga memang blog dengan kualitas yang biasa-biasa saja tetapi ramai dikunjungi orang, mengapa? Karena mungkin jumlah postingannya yang banyak. Jika satu hari ia dapat membuat 10 postingan berapakah jumlah postingannya sebulan? Jadi dari sekian banyak postinganya pasti ada sebagian yang akan menjadi favorit pembaca.

Kesimpulannya , kualitas konten blog itu sangat penting tetapi kuantitas atau jumlah postingan juga penting. Karena kelihatan sekarang rangking Alexa pro kepada blog dengan kuantitas posting blog yang banyak, jadi jangan heran jika blog atau berita Alexa nya cepat mengecil. Tetapi jangan kecil hati kita dapat terus menulis dan menulis. Jangan takut salah karena di awal pasti kita mengalami. Akhirnya sekian dulu dan selamat menulis.

Jangan Hanya Mengeluh

Hidup memang unik. Kebahagian dan kesedihan datang silih berganti. Jadi biasanya jika kita merasa senang kita akan tertawa, gembira. Semua terasa indah , semua terasa bagus. Apalagi jika jatuh cinta wow indah rasanya seakan dunia milik kita berdua. Apapun yang dikerjakan menyenangkan, apapun indah. itulah fenomena menarik dari hidup ini.

Tetapi jika kesusahan menghampiri kita ,semua terasa gelap, terasa buram. Terasa semua didunia ini salah, semua terasa buruk . Biasanya kita akan mencari kambing hitam penyebabnya. Biasanya kita mengeluh akan keadaan ini.

Janganlah mengeluh karena hidup dunia ini ditakdirkan ada senang ada susah.Dibalik kesusahan ada kemudahan. Jangan mengeluh karena tidak akan menyelesaikan masalah.

Karena semakin kita mengeluh sesungguhnya beban masalah semakin bertambah. Agar tidak mengeluh mari kita terima segala sesuatu apa adanya, perbanyak bersyukur pada Tuhan dengan yang kita peroleh, sesungguhnya kita sering menginginkan sesuatu yang belum dimiliki, sementara yang kita miliki tidak kita syukuri. Sesungguhnya inilah penyebab kita mengeluh. Jangan hanya Mengeluh. 

Menjadi Pribadi Yang Unggul

Zaman sekarang kemajuan teknologi sudah terbentang di depan mata. Dunia maya seakan menjadi dunia nyata, hal yang mustahil menjadi nyata. Dahulu kala kita mustahil melihat manusia menaiki pesawat terbang tetapi sekarang pesawat terbang telah hilir mudik di angkasa kita.

Seiring dengan kemajuan teknologi, gizi pangan anakpun meningkat sehingga kualitas kecerdasan meningkat. Anak jenius muncul dimana-mana, peningkatan dalam memahami pelajaran pun meningkat.

Generasi kinipun mempunyai kemampuan yang mumpuni,cerdas dan brilian. Tinggal memberi kesempatan dan mengasah kemampuan dan menambah jam terbang . Jika diberi ruang dan kesempatan yang sama dan adil saya yakin negara kita akan maju. Memang yang perlu dibuang adalah penghalangnya. Kolusi dan korupsi seperti tikus yang merusak tatanan negara kita.

Mari kita beri kesempatan generasi kita agar negara kita unggul dan meninggalkan keterpurukan saat ini. Dengan bersatu generasi unggul ini dapat berbuat.

Dicari, Orang Yang Benar-Benar Mengabdi Pada Negara

Negara yang makmur dengan rakyat sejahtera, olahraga maju dengan prestasi mendunia, teknologi dan pendidikan maju menjadi serbuan pelajar mancanegara. Sehingga akan muncul pahlawan-pahlawan kreatif dari segala bidang.

Ayo Atasi Banjir Jakarta Bersama



Jika curah hujan besar biasanya para petani akan senang karena dapat bercocok tanam padi. Tanaman akan hijau karena cukup pasokan air. Alhamdulillah terucap dari mulut mereka.

Tetapi keadaan jauh berbeda dengan penduduk DKI Jakarta, jika curah hujan besar justru akan membawa masalah karena maklumkah penduduk DKI sebagian besar memang bukan petani. Yang akan menjadi masalah karena hujan biasanya akan berakibat banjir yang memang telah menjadi masalah pokok orang Jakarta. Biasanya banjir menggenangi semua wilayah rendah di Jakarta semisal Kampung Pulo dan Kampung Melayu serta Kalibata.

Memang Banjir ini timbul karena ulah manusia yang melaksanakan pembangunan secara serampangan. Kebiasaan buruk membuang sampah di sungai atau selokan memang kerap menjadi awal terjadinya banjir. Seperti diketahui Jakarta terletak didataran rendah banyak sungai bermuara di sana. Lihatlah jika kali Ciliwung penuh pasti banjir terjadi.

Sebenarnya banjir di Jakarta dapat diminimalisasi jika bersama mau mengatasi. Hijaukan puncak Bogor sana agar air hujan terserap tanah sehingga mengurangi debit air yang mengalir langsung ke sungai sekarang malah ramai-ramai dijadikan villa . Jakarta banyak orang pintar dan sekolahnya tinggi pasti tahu jika daerah serapan air di pakai pasti dampaknya buruk malah yang lebih parah bisa terjadi tanah longsor, dimana para ahli yang paham hal ini?

Janganlah daerah resapan air dijadikan perumahan karena kalau daerah resapan air tidak ada air mau ditampung pakai apa? Yang pasti perumahan penduduk yang menampungnya. Sadarlah.

Pada penduduk Jakarta mulai sekarang sadarlah jika membangun sesuatu karena jika serampangan pasti berakibat buruk pada masalah banjir. Buanglah sampah pada tempatnya, peliharalah kebersihan sungai, Perbanyak tempat penampungan air seperti danau sunter itu jangan hanya memperbanyak bangun apartemen sebagai simbol kemewahan jika banjir nggak guna, Peliharalah kehijauan puncak bogor karena merupakan pertahanan untuk cegah banjir. Jika mengharapkan hanya pada Jokowi itu terlalu berlebihan karena kesadaran penduduk Jakarta sangat penting. Semoga kesadaran cepat datang pada penduduk Jakarta agar banjir mereda dekemudian hari, Amin.

sumber gambar: citraindonesia.com

Cuti itu Perlu Untuk Penyegaran

Dinamika hidup kini menuntut kita kerja cepat mengejar target , sehingga beban kerja semakin berat. Wartawan kerja ngebut mengejar deadline, pesinetron ngebut mengejar jam tayang, menejer penjualan berpacu mengejar target penjualan harian, mingguan bahkan bulanan. Boleh saja para ahli berkomentar bahwa itu bisa diatasi deng tips ini atau itu.

 Tetapi ingatlah secara alamiah tubuh juga perlu istirahat dan rehat sejenak dari beratnya beban hidup yang takkan pernah habis. Seorang teman saya pernah berkelakar bahwa kerjaan di dunia ini sudah ada sebelum kita lahir dan tetap ada sampai kita mati. Jadi isilah hidup ini, tetapi jika letih cutilah karena itu tindakan yang bijak.

Makna Idul Adha

Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar Islam setelah Idul Fitri. Idul Adha mengandung pesan religi bahwa umat Islam terus memerangi setan yang selalu menggoda manusia kapanpun dan dimanapun berada. Hal ini dialami oleh nabi Ibrahim yang ketika menerima perintah dari Allah Swt untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail sang Setan menggoda Ibrahim agar mengurungkan niatnya, tetapi Ibrahim tak bergeming karena ini perintah dari Allah.

Sehingga nabi Ibrahim melempar setan dengan batu yang kini merupakan ritual melempar Jumrah yang merupakan perwujudan permusuhan manusia dengan setan yang selalu menggoda manusia. Kemudian Nabi Ibrahim melanjutkan perintah menyembelih Ismail yang merupakan anak tunggal yang di cintai yang telah puluhan tahun dinanti kelahirannya. Allah memang menguji Ibrahim apakah lebih cinta anak atau Allah, akan tetapi Ibrahim patuh mentaati perintah dan dengan izin Allah Ismail diganti kibas/domba olah malaikat Jibril sehingga luluslah Ibrahim dari ujian Allah.

Dari kisah ini ada pelajaran yang dapat diambil yaitu: jika kita memang beriman kepada Allah pasti akan diuji . Apakah berupa ujian berwujud kesenangan atau kesedihan. Sesungguhnya kita belum lengkap iman kita sampai kita berani mengorbankan apa yang paling kita cintai pada hidup kita di jalan Allah.

Pengorbanan waktu , harta merupakan perwujudan cinta kita kepada Allah untuk mendekatkan diri pada Allah memenuhi panggilan Allah dengan menunaikan ibadah haji. Semoga kita dapat menjadi hamba yang taqwa dan mendapatkan haji yang mabrur. Amin.

Narkoba Sudah Membahayakan Indonesia

 
Miris nian dengan peristiwa yang terjadi pada model cantik Novi Amalia yang menabrak pengguna jalan lain ketika mengendarai mobil Jazz merahnya. Korbanpun jatuh 6 orang termasuk seorang polisi. Kejadian ini bukan yang kali pertama pengguna narkoba mengantar maut pengguna jalan lainnya, Masih ingatkah ketika Aprilia Suryani menggegerkan Jakarta dengan merangsek pejalan kaki di di tugu Tani. Belasan korban terkapar baik yang tewas maupun yang meninggal dunia.

Belum lagi perilaku yang dipengaruhi narkoba yang menyebabkan tindakan kriminal, perampokan , pencurian bahkan penganiayaan dan sadisme. Narkoba selayaknya di jadikan musuh utama negara, diberantas dengan serius dan menghukum berat pelaku pengedarnya agar ada efek jera.

Masih ingatkah peristiwa pembunuhan sadis di Medan yang juga digunakan pelaku sehingga tak sadarkan diri. Yang lebih dahsyat lagi narkoba telah masuk kampung, sekarang terlalu gampang kita jumpai pemakai narkoba yang seolah tak terjangkau hukum. Narkoba juga masuk masuk sekolah maka jangan heran jika tawuran yang sering terjadi brutal karena memang diluar kendali siswa tersebut. Jadi alangkah ngerinya negeri ini yang subur akan narkoba ini. Sudah saatnya kita bentengi keluarga kita dari mara bahaya narkoba, agar Indonesia lebih bersih dan lebih baik.

sumber gambar: sinma68.blogspot.com

Cicak Vs Buaya kedua

Penerapan hukum di negara kita ini sepertinya akan berat. Selalu saja ada benturan kepentingan didalamnya. Masih ingat ketika pimpinan KPK yang tengah berjuang menyelesaikan kasus besar berakhir dengan terali besi. Susno Duadji juga mengalami nasib sama.

Kini KPK yang tengah menyidik kasus simulator SIM pada tubuh Polri dengan menghadirkan jenderal bintang dua DS juga mengalami nasib yang sama. Dimulai dengan penarikan penyidiknya di KPK, Polri seolah tidak terima instansinya di acak-acak KPK. Kemudian Polri menangkap penyidik KPK yang juga dari Polri Kompol Novel Baswedan. Novel merupakan penyidik KPK yang ogah balik ke Polri dan menangani kasus simulator SIM yang merugikan negara milyaran rupiah. Mungkin suatu hal yang wajar menjaga keutuhan korps berbuat demikian bagi Polri. Tetapi junjunganlah kepentingan negara yang membiayai Polri. Gaji anda dari mana ya?

Tapi ketika polri melakukan penangkapan bagaimanakah perasaan tertuduh, apalagi kalau salah tangkap? Bagaimana tindakan Polri atau bagaimana perasaan Polri?

Mari bersikaplah dewasa, karena Polri lembaga rakyat yang diciptakan untuk melindungi rakyat, tanpa rakyat bukan apa-apa. Polri bukan milik partai tertentu atau segelintir golongan tertentu. Bersikaplah profesional, karena adanya pelanggaran yang dilakukan oknum memang akan selalu ada, jadi pakailah hati nurani karena kekuasaan Polri masih ada yang lebih besar diatasnya yaitu kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Sadarlah.

Dialek Medan Memang Beda



Menyimak nuansa bahas Indonesia memang menarik. Penerapan dan dialek bahasa Indonesia tiap daerah akan selalu berbeda. Nah kali ini saya mencoba menulis dialek bahasa Indonesia yang unik di Medan. Ada beberapa contoh kata yang berbeda makna di daerah Medan dengan daerah lain, contoh:

1.      Pajak, arti bahasa Indonesia baku adalah suatu kewajiban atau retribusi yang dibayarkan warga negar kepada Negara tetapi di Medan berarti tempat bertemunya penjual dan pembali untu bertransaksi atau dalam bahasa Indonesia baku adalah pasar. Warga Medan menyebut pasar dengan kata pajak, contoh ; pajak Petisah, pajak Sambu, pajak Sukaramai. Sedangkan kata pasar di Medan bermakna jalan raya umum, contoh kalimatnya adalah Janganlah kalian bermain di pasar nak, berbahaya.

2.      Kereta, kata kereta bila di daerah pulau Jawa berarti kereta api. Namun di Medan bermakna sepeda motor. Contoh dalam kalimat : saya datang mengendarai kereta bersama istri saya. Sedangkan makna kata motor yang di Jakarta bermakna sepeda motor di Medan bermakna mobil. Unik memeng dialek Medan.

Sedangkan kata-kata lain yang bermakna berbeda di medan adalah:

-         Warga Medan di medan berubah menjadi Orang Medan
-         Kelas sekolah di medan berubah menjadi local sekolah
Demikianlah posting singkat saya ini semoga dapat menambah pengetahuan tentang dialek Medan bila suatu saat berkunjung ke Medan atau mempunyai teman yang berasal dari Medan. Sekian dulu dan horas.

Kisah Sang Dewan



Aneh bin ajaib mungkin kata ini pantas terlontar dinegeri yang menganut demokrasi yang terbaik didunia ini yaitu demokrasi Pancasila ini masih ada saja terjadi hal-hal yang menggelikan sekaligus memperihatinkan.Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang notabene merupakan perpanjangan tangan kekuasaan rakyat malah berbuat menyakiti dan mengkhianati rakyat. Kelakuan tidak terpuji dari wakil rakyat terhormat ini banyak berbuat buruk dan nista.

 Lihatlah kelakuan anggota DPR yang tanpa rasa berdosa mangkir dari siding DPR, sedangkan yang datang siding saja masih ada yang hanya ngobrol dan tidur belaka bagaimana kita mendapatkan undang-undang yang berkualitas? Sedangkan yang membahas saja tidak karuan. Lama kelamaan bisa saja terjadi anggota DPR hanya menanda tangani saja usulan Undang-Undang tanpa membahas jika hal ini dibiarkan.

Belum lagi anggota DPR yang ramai-ramai korupsi. Ada yang menjadi calo proyek, ada yang menerima cek perjalanan, ada yang korupsi pengadaan barang sampai pada berbuat mesum sesame anggota Dewan, miris rasanya Dewan yang dibiayai dengan uang  triliunan rupiah ini dari mulai rumah dinas, mobil dinas,  fasilitas-fasilitas lain hanya anggota Dewan yang tahu. Mengapa mereka tidak terketuk melihat bangsa ini yang carut marut, kemiskinan mendera jelata, pengangguran makin meningkat sedangkan daya saing produk kita kalah jauh dari Negara tetangga.

Setelah duduk dikursi empuk Dewan seakan lupa pada janjinya ketika merayu rakyat untuk memilihnya. Hanya uang dan kekuasaan yang dipikirkannya. Sesunguhnya berjuta harap akan tindakan yang dapa merubah nasib rakyat, tetapi apalaha lacur, janji tinggal janji meluncur deras, Lidah berbicara lantang penuh kebohongan. Hanya tindakan dan kelakuan yang menuai bala yang tak jujur yang tersaji menjadi hidangan rakyat yang diwakili.

Entah kelakuan para pejabat yang keburu lacur ataukah nasib rakyat yang tak mujur membuat asa rakyat jelata menjadi hancur. Mungkinkah asa telah lama dikubur oleh tuannya yang takur . Semoga Tuhan yang Maha Kuasa membuka kalbu pekat para ningrat khianat sebelum raga kaku terbujur dingin, mati yang pantas dikubur atau…
Sang jelata juga berharap penggantinya berhati malaikat bergaya jelata..